Minggu, 26 April 2015

Metode Jigsaw


           a. Metode Jgsaw
Metode jigsaw dikembangkan Elliot Aronson (1978) dalam Trianto (2011:56). Metode Jigsaw adalah suatu metode dimana siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang heterogen. Tiap kelompok terdiri dari beberapa anggota yang bertanggungjawab atas penguasaan materi sub bab belajar dan mengajarkan materi sub bab. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka. Setelah itu para siswa kembali ke kelompok asal mereka dan bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang sub bab mereka.
Satu-satunya cara siswa dapat belajar sub bab lain selain dari sub yang ia pelajari adalah dengan mendengarkan secara sungguh-sungguh terhadap teman satu kelompok mereka. Setelah selesai pertemuan dan diskusi kelompok asal siswa dikenai kuis secara individu tentang materi belajar.
b. Tahap pelakasanaan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw
Tahap 1 : Tahap persiapan
·      Pembelajaran diawali dengan pengenalan topik  yang akan dibahas guru (Suprijono, 2009:89).
·      Guru membagi bab tersebut menjadi beberapa bagian atau sub bab dan masing-masing sub bab ditulis pada lembar kerja sendiri-sendiri.
Tahap II  : Tahap pelaksanaan
1)                Kelompok kooperatif awal
·      Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil 5- 6 siswa
·      Guru membagikan beberapa lembar kerja yang berisi sub bab-sub bab
·      Masing-masing siswa mendapat satu lembar kerja yang berisi materi sub bab.
2)                Kelompok Ahli
·      Kumpulkan siswa yang mendapat tugas yang sama (sub bab yang sama) dalam satu kelompok, sehingga jumlah kelompok ahli sama dengan jumlah sub bab yang diberikan oleh guru.
·      Dalam kelompok ahli ini siswa belajar bersama untuk mempelajari sub bab yang menjadi tanggung jawabnya, serta menyiapkan ringkasan presentasi untuk diajarkan atau disampaikan pada anggota kelompok awalnya.
3)            Kelompok Kooperatif Awal.
·      Masing-masing siswa kembali ke kelompok awal masing-masing
·      Masing-masing siswa menyampaikan atau mempresentasikan sub bab masing-masing ke anggota lainnya dalam satu kelompok.
·      Setelah diskusi kelompok kooperatif awal selesai, guru menyelenggarakan tes/kuis satu bab

Tahap III : Tahap Tindak Lanjut
·      Guru  memberikan penghargaan dengan memberikan beberapa kata khusus, seperti : Selamat kepada tim Soekarno selaku tim hebat, selamat kepada tim kartini selaku tim terbaik dan lain-lain. Kinerja individu yang luar biasa juga diumumkan, juga pada siswa yang berkemampuan rendah harus diberi penghargaan.
·      Dari masing-masing kelompok heterogen itu setiap anggota dari kelompok asal bertanggung jawab untuk menguasai  satu sub bab.Setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih sub bab mana yang harus dikerjakannya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Setelah itu masing-masing siswa yang sudah mendapatkan tugas untuk menguasai satu sub bab itu bertemu di dalam sub bab yang sama, yang di disebut dengan kelompok ahli.Setelah itu mereka kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota lainnya tentang materi yang dibahas dalam kelompok ahli.


Pembagian kelompok dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif jigsaw adalah sebagai berikut:
            Gambar . 2.1
Kelompok awal

KLP.1                                                                         KLP.2
                                                  
   
             KLP.3                                                 KLP.4
                        

              KLP.5                                                                           KLP.6
                                                   

Jumlah siswa dalam masing-masing kelas 30 siswa, dibagi menjadi 6 kelompok kecil dengan jumlah masing-masing kelompok 5 siswa yang heterogen, yang disebut kelompok awal (Trianto, 2011:57).








Gambar. 2.2
Kelompok Ahli


KLP. AHLI.1                                        KLP. AHLI. 2
2  2  2
2  2  2



KLP.  AHLI 3
3  3  3
3  3  3
 


                                   



KLP. AHLI 4                                                KLP. AHLI 5
5  5 5
5  5  5
4  4 4
4  4  4
 










Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal ( (Isjoni, 2013:77).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar